Jumat, 02 September 2011

pathetic

Lebaran kemarin sebenernya menyenangkan sih. Bisa unjung-unjung ke keluarga besar Papa sama Mama. Tapi nggak tau kenapa kok di setiap unjung-unjung selalu nyinggung masalah yang agak sensitif, yaitu BADAN.

KELUARGA PAPA
Aku: "Minal aidzin wal faidzin ya, Mbah" *sungkem*
Mbah uti: "Iya Shinta, sama-sama. Eh kamu sekarang kok guendut ya?"
Aku: *cegek* "Makasih mbah..." .___.

Tante Dewi: "Temennya tante sebulan ga makan nasi sama sekali jadi kurus lho, padahal dulu gendut banget. Cobaen"
Aku: "Waduh te, susah......"

Bude Ninik: *pukul-pukul pahaku* "Nduk, beratmu berapa sekarang?"
Aku: "Saya ndak berani nimbang bude...."

KELUARGA MAMA
Mbak Lulut: "Ini lho ambilo makanannya"
Aku: "Ndak mbak masih kenyang"
Mbak Lulut: "Takut gendut ta?"
Aku: "Ini udah gendut mbak......."

Mbak Yuyun: "Dek"
Aku: "Ha?"
Mbak Yuyun: "Kamu kok....."
Aku: "Apa mbak?"
Mbak Yuyun: "Hmmm gendut banget"
Aku: "Lho iya ta mbak.... -_-"

Pakde Sulam: "Wah akhirnya pakde sampe juga ya"
Aku: "Pakdeeee" *nada riang* *salim*
Pakde Sulam: "Huwik! Kok kamu gendut banget, Ta?!"
Aku: "..........................." *langsung galau*

Btw, ada usulan diet yang sehat dan nggak menyiksa itu kayak gimana? *sigh*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar