Selasa, 20 September 2011

Totalitas Perjuangan

Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Waktu lagu ini dikumandangkan, kami, para mahasiswa, mengepalkan tangan kanan kami. Lirik-lirik itu kami bawakan dengan lantunan suara yang lantang, sebagai tanda bahwa semangat kami selalu membara dalam diri. Tak pernah padam.
GERIGI 2011. Sebuah wadah dimana seluruh mahasiswa baru ITS bersatu dalam satu tempat. Tujuh ribu orang. Perbedaan jurusan, perbedaan asal daerah, perbedaan budaya, melebur dalam satu warna.
BIRUNYA ITS
Saya bersyukur menjadi bagian darimu, Kampus Pahlawan. Semoga empat tahun ke depan menjadi tahun-tahun berkesan dan bisa membawa kami menuju kesuksesan.

VIVAT! HIDUP ITS, HIDUP ITS, HIDUP ITS!
HIDUP MAHASISWA!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta
 *Asli merinding*

Kamis, 08 September 2011

”Ribuan kali bumi mengelilingi matahari, puluhan ribu kali bulan mengelilingi bumi. Dalam masa itu terlahir orang-orang yang berhasil mengubah wajah dunia dan di masa itu pula terlahir orang-orang yang tak berbuat apapun di dunia ini hingga mereka dikubur di perut bumi, banyak bahkan terlalu banyak. Namun sejarah tak sudi meneteskan tinta setitikpun untuk menulis apa yang mereka lakukan. Keberadaan mereka bahkan seolah-olah dianggap tak pernah ada. Ada namun tak ada artinya. Bumi dan langit akan jadi saksi apa yang kita lakukan. Ada pejuang dan ada pecundang, kalian pilih mana???”
ditulis oleh senior saya,
Qifni Yasa Ash Shiddiqi. Tekkim K49

Senin, 05 September 2011

cita-cita

Hari ini adalah hari pertama aku masuk kuliah. Tadi jam 7 pagi aku ada matkul KWN, atau biasa dikenal sebagai kewarganegaraan. Dosennya namanya Pak Soedarso. Tadi kata anak-anak kelas lain mereka udah dikasih tugas kelompok, kelasku malah perkenalan diri hahah. Pak Darso bilang sambil senyum sumringah,"Hari pertama gini santai aja. Ntar kalo udah besok-besok..... tetep santai :D"
Kan kwn itu mata kuliah bersama, jadi digabung sama anak jurusan lain juga. Tadi sih barengan sama anak-anak teknik kimia, teknik industri, teknik fisika, sama biologi. Nah, pas perkenalan seru nih. Selain nyebutin nama, jurusan, dan asal daerah, mahasiswa disuruh ngomong cita-citanya apa. Beberapa contohnya kayak gini.

Anak 1: Cita-cita saya adalah sukses dunia akhirat, pak
Anak 2: Saya ingin membangun perusahaan minyak kelas dunia yang bisa mengalahkan perusahaan Exxon, pak
Anak 3: Saya ingin jadi ilmuwan, pak
Anak 4: Cita-cita saya lulus ITS cumlaude, pak
Anak 5: Saya ingin mengubah kota Jakarta yang bobrok dan kotor menjadi sebuah kota yang layak ditinggali oleh masyarakat, pak

Cita-citamu apa, Shin?
Aku: Saya ingin menjadi ibu rumah tangga yang sukses, Pak!
Anak-anak sekelas: Cieeeeeeee *tepuk tangan*
Pak Darso: Wah tinggal nyari bapak rumah tangganya ini

Nggak ada yang salah kan sama cita-citaku? B)

Minggu, 04 September 2011

The sorting hat says that I belong in Hufflepuff!


Said Hufflepuff, "I'll teach the lot, and treat them just the same."

Hufflepuff students are friendly, fair-minded, modest, and hard-working. A well-known member was Cedric Diggory, who represented Hogwarts in the most recent Triwizard Tournament.





 



Take the most scientific Harry Potter
Quiz
ever created.

Get Sorted Now!


nb: Yahhh Ron Weasley, kita berpisah asrama :')

H-1 ngampus~

Beberapa hal yang harus disiapin untuk menjalani hari pertama kuliah ala Shinta.

1. Binder

Kalo SMA kita masih pake buku sebagai media pencatatan (atau pencacatan?) materi pelajaran, di perkuliahan kita akan memakai sesuatu yang lebih keren. Binder. Lebih praktis sih, kalo isinya abis bisa tinggal ditambahin aja kertasnya. Trus yang paling penting, kesannya mahasiswa banget hahahahahah

2. Alat Tulis

Ini penting nih. Tanpa alat tulis, kita mau nulis apaan di binder? Peralatan alat tulis yang bakal aku bawa nih: pulpen, pensil 2b, pensil mekanik, penghapus, rautan, dan stipo. Mungkin kurang penggaris ya? Penggarisku ilang bro. Kalo ada yang mau beliin sih gapapa, harganya dua ribu aja kok yang 30 cm :p

3. Buku Diktat

Oke. Buat buku diktat, yang ada di foto itu bukan punyaku. Aku sengaja pinjem ke Mas Bagus, senior SOC yang juga mahasiswa teknik informatika. Untungnya dia sekarang semester 7, jadi seenggaknya nggak papa lah kalo buku-buku semester 1-nya tak pek :)) Kemungkinan besar, aku bakalan beli buku diktat yang baru. Soalnya kata seniorku di tekkim, buku diktat yang sekarang dipake sama dosen bukan yang ini. Oke lah-_-b


4. Tas

Yeah, ini tas dari jaman aku SD lho. Bodo amat aku pake, lucu siiih. Lagian masih layak pakai, jadi kenapa enggak kan?

5. Bekal

Ehem. Ini maksudnya gambar tepak makan. Kalo yang ini sih disuruh mamaku. Beliau khawatir banget sama makanan di luar yang sekarang bahannya nggak sehat semua. Rada parno kali ya, abis di tv-tv banyak gitu investigasi makanan yang dipakein boraks, pewarna tekstil, sampe formalin. Akhirnya mamaku bilang aku bawa bekal aja, biar sehat trus terjamin kebersihannya. Bener juga sih hmmmm~

6. Jadwal Kuliah

Naaaaaah ini penting nih. Percuma dong kita ke kampus tapi nggak tau jadwalnya ._. Nih, udah aku tulis di halaman pertama binder. Jadwalnya rada nyebelin sih. Masa kuliah pertama jam 7 sampe jam 8.40, trus baru ada kuliah lagi jam 1 siang? Harus nunggu 4 jam lebih -_____- Mana masih belum boleh bawa kendaraan sendiri nih, jadinya ntar nebeng-nebeng temen aja deh wahahaha. Tapi tetep cemungut!!

Yeahhhhh~ Mungkin itu beberapa hal yang aku siapin buat menjalani kuliah besok. Pfiuhhh, doain guys. Semoga hari-hari saya sebagai mahasiswa menyenangkan dan bisa lancar menjalankan kuliah ini. Bismillah... Vivat!!

Rupert Grint (Ron Weasley) in ten years

Harry Potter and the Philosopher's Stone (2001)

 
Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002)

 
Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004)

Harry Potter and the Goblet of Fire (2005)

 
Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007)

Harry Potter and the Half-Blood Prince (2009)

 
Harry Potter and the Deathly Hallows part 1 (2010)

Harry Potter and the Deathly Hallows part 2 (2011)

Awawawawawawawawawawawawawawawawawawawaw :">

Sabtu, 03 September 2011

sigh...

Yahhh, hari ini Indonesia berduka. Salah satu selebriti kita, ehm, istri dari selebriti kita meninggal dunia karena kecelakaan mobil saat pulang mudik. Waktu tahu berita ini, rasanya kaget juga. Rasanya baru kapan hari pasangan ini muncul di infotainment. Tiba-tiba selang beberapa waktu sang istri dipanggil oleh Allah SWT.

Gara-gara kejadian itu, saya sadar. Saya belum punya bekal apa-apa untuk menghadapi alam kehidupan selanjutnya. Saya ngrasa belum cukup beriman. Sholat, puasa, tadarus, bukan bekal pahala yang cukup untuk jadi seseorang yang beriman. Hati ini masih belum bersih. Kadang masih suka kesel sama orang, kurang bersyukur, ada rasa sombong, riya', egois. Sekecil apapun rasanya, tetep aja mereka termasuk kotoran hati. Kalo terus-terusan ditumpuk, mau jadi apa nanti?

Ya Allah... Rasanya nyesek banget kalo udah ngomongin masalah kayak gini. Banyak hal yang masih harus saya perbaiki dalam hidup saya. Ijinkan saya untuk mencari apa yang belum saya temui. Ijinkan saya mencari kedamaian jiwa di jalan-Mu. Engkau adalah tempat bersandar paling dahsyat, teman terhebat. Ijinkan saya untuk bisa menjadi teman terbaik-Mu, bersyukur atas semua yang udah Kau berikan pada saya, dan bimbing saya untuk menjadi orang yang kuat dan tabah :')

Well. Jodoh, rejeki, umur, kita nggak ada yang pernah tau. Satu-satunya yang tau ya Tuhan kita, Allah SWT. Nggak akan ada yang pernah tau apa yang akan terjadi kepada kita satu menit lagi. Allah bisa ngambil apa aja dari kita dalam waktu sekejap, tapi Dia juga bisa ngasih kita sesuatu yang memang milik kita. Seperti jodoh atau rejeki, mungkin? Manusia cuma bisa berikhtiar dan bertawakkal. Allah itu deket banget sama kita, bahkan lebih deket dari urat nadi kita! Serahin semua hidup kita kepada-Nya, Dia tau apa yang terbaik buat kita ☺

Kematian itu misteri, kita tak pernah tahu kapan terjadinya.
Selagi masih ada waktu, teruslah tetap di jalanNya

Jumat, 02 September 2011

16th birthday of mine

Video ini... adalah dua video yang paling sering aku tonton. 
Full of surprises, unpredictable, and it was one of my greatest moment in Senior High School :')

First
Second

Video by: Rara. 04 November 2010
Thank you, Percepatan 2009 :*

pathetic

Lebaran kemarin sebenernya menyenangkan sih. Bisa unjung-unjung ke keluarga besar Papa sama Mama. Tapi nggak tau kenapa kok di setiap unjung-unjung selalu nyinggung masalah yang agak sensitif, yaitu BADAN.

KELUARGA PAPA
Aku: "Minal aidzin wal faidzin ya, Mbah" *sungkem*
Mbah uti: "Iya Shinta, sama-sama. Eh kamu sekarang kok guendut ya?"
Aku: *cegek* "Makasih mbah..." .___.

Tante Dewi: "Temennya tante sebulan ga makan nasi sama sekali jadi kurus lho, padahal dulu gendut banget. Cobaen"
Aku: "Waduh te, susah......"

Bude Ninik: *pukul-pukul pahaku* "Nduk, beratmu berapa sekarang?"
Aku: "Saya ndak berani nimbang bude...."

KELUARGA MAMA
Mbak Lulut: "Ini lho ambilo makanannya"
Aku: "Ndak mbak masih kenyang"
Mbak Lulut: "Takut gendut ta?"
Aku: "Ini udah gendut mbak......."

Mbak Yuyun: "Dek"
Aku: "Ha?"
Mbak Yuyun: "Kamu kok....."
Aku: "Apa mbak?"
Mbak Yuyun: "Hmmm gendut banget"
Aku: "Lho iya ta mbak.... -_-"

Pakde Sulam: "Wah akhirnya pakde sampe juga ya"
Aku: "Pakdeeee" *nada riang* *salim*
Pakde Sulam: "Huwik! Kok kamu gendut banget, Ta?!"
Aku: "..........................." *langsung galau*

Btw, ada usulan diet yang sehat dan nggak menyiksa itu kayak gimana? *sigh*

Lebaran 1432 H

Hellooooo, I’m back!! Baru pulang mudik guys, jadi baru bisa posting sekarang.
Pertama-tama, Happy Eid Mubarak 1432 H. Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Maafin aku ya, readers. Mungkin postinganku nggak bermutu, kebanyakan curhat, labil, atau galau. Maaf juga ya kalo misalnya ada yang kesinggung sama postingan yang aku bikin. Honestly, buat saya blog itu tempat mencurahkan sesuatu yang nggak bisa dicurahkan di dunia nyata. Jadi sekali lagi maaf ya kalo ada yang keganggu o:)

Cerita soal lebaran, Indonesia rempong banget nentuin 1 Syawal kemarin yah. Ada dua versi gitu, Muhammadiyah bilang lebaran tanggal 30, sementara pemerintah nentuin lebaran tanggal 31 melalui sidang Isbat. Tanggal 29 malem, kami sekeluarga besar yang udah mudik ke Jember sejak H-3 langsung heboh. Ketupat udah dibuat, opor udah siap, sambel goreng udah digoreng. Kalo lebaran beneran tanggal 31, mau digimanain semua makanan itu? Para koki, yang diketuai mamaku, jelas jadi pusing. Sementara aku sebagai pemuda di sana yang bertugas mantau dari twitter, jadinya lebaran kapan. Tapi, kayaknya mau pemerintah netapin lebaran tanggal berapa pun, keluarga kita bakalan ngrayain lebaran tanggal 30. Gara-garanya di desaku udah takbiran keliling sambil bawa obor, main rebana, semacam pawai sederhana. Hukumnya kan kalo udah denger takbir gak boleh puasa lagi, jadinya ya gak puasa. Sabar ya yang tanggal 30 masih puasa :))

Pas tanggal 31, semua keluarga besar dari berbagai daerah kumpul di rumah tua. Gila, banyak bener deh. Ada keponakanku, dia lebih tua dari aku, dateng bawa anak. Trus sodara-sodara pada bilang,"Itu cucumu, dek. Itu cucumu." Oke. Mungkin aku udah biasa jadi tante, lha tapi ini aku jadi mbah. Mbah. MBAH -_____-

Lebaran taun ini sebenernya lebih sepi ketimbang tahun lalu. Nggak banyak foto yang diambil, soalnya sepupuku yang biasanya ngrangkep jadi Sie Dokumentasi, Mas Rio, absen tahun ini. Padahal biasanya tiap tahun aku yang paling sering nampang di kameranya.... #ea

Well, lebaran ini jelas aku harus punya spirit baru. Pengennya sih setelah ini bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Apalagi tiga hari lagi udah mulai masuk kuliah. Saatnya masuk ke tahap kehidupan yang baru. Ma-ha-sis-wa. Siswa pake maha. Maha ditambah siswa. Sesuatu banget gitu yahhhh, cepet banget-_- Tapi yaaaa, udah waktunya juga. Wish me luck!